tak semua yang
kau inginkan akan
terdapatkan,
namun kau
pasti dapat
apa yang
kau perlukan.
dan
sepertinya Tuhan
mengatur pencarian ini
dengan syarat klasik;
usaha, ikhtiar, dan tawakal.
tubuhku lunyai dan
hatiku hancur
saat akhirnya bertemu
kamu,
dan kau lenyapkan semua
bisa sakit itu sehingga
aku lupa trauma
semua episod
menghibakan itu.
kau bukanlah manusia yang sempurna,
itu sudah tentu,
namun melihatmu
bisa membuatku akhirnya menarik nafas lega.
seakan isyarat bahtera nakhoda nomad ini
bisa dilabuhkan,
aku telah temui pulau kediaman.
Wednesday, 20 March 2019
Poetry
New
Kediaman
Kediaman
Reviewed by Bravest Everything
on
08:26:00
Rating: 5
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment